Sabtu, 29 Maret 2014

Mencetak Pemimpin melalui Putra Sampoerna Foundation (PSF)


Putera Sampoerna Foundation (PSF) adalah Institusi Bisnis Sosial pertama di Indonesia yang memiliki visi untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan dan wirausahawan Indonesia yang handal demi menghadapi tantangan global.
Empat pilar utama kegiatan Putera Sampoerna Foundation adalah pendidikan yang berkualitas bagi siswa Indonesia berprestasi terutama dari keluarga prasejahtera, penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan kewirausahaan, pencerahan masyarakat umum melalui pemberdayaan perempuan, serta program penyaluran bantuan dan pertolongan rehabilitasi bencana.
Sejak didirikan pada 2001, Putera Sampoerna Foundation telah menyalurkan lebih dari 34.000 beasiswa, menyelenggarakan pelatihan untuk lebih dari 14.000 guru dan kepala sekolah, mengadopsi 17 sekolah negeri dan 5 madrasah. Pada 2009, Putera Sampoerna Foundation mendirikan sekolah berstandar internasional berasrama yaitu Sampoerna Academy, sekolah tinggi untuk mencetak generasi pendidik masa depan yakni Sampoerna School of Education yang sekaligus merupakan elemen pertama dari pendirian universitas bertaraf dunia, serta disusul peluncuran Sampoerna School of Business pada tahun 2010.
Putera Sampoerna Foundation adalah organisasi bisnis sosial pertama yang memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 yakni sertifikat sistem kualitas manajemen yang bertaraf internasional.
Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia merupakan salah satu pilar dalam PSF yang sangat diperhatikan. Bidang pendidikan menjadi suatu hal pokok yang terus menerus dikembangkan oleh PSF. Dibentuknya Sampoerna Academy, Putra Sampoerna University, serta pemberian beasiswa bagi para siswanya adalah salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian Sampoerna untuk berbagi dengan masyarakat, mengingat bahwa perusahaan telah banyak menggunakan alam yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Secara berkala, Putera Sampoerna Foundation mengikuti audit yang dilakukan oleh pihak auditor internasional independen dan laporannya diterbitkan di buku laporan tahunan Putera Sampoerna Foundation.

Kegiatan yang dilakukan PSF
Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia merupakan salah satu pilar dalam PSF yang sangat diperhatikan. Bidang pendidikan menjadi suatu hal pokok yang terus menerus dikembangkan oleh PSF. Dibentuknya Sampoerna Academy, Putra Sampoerna University, serta pemberian beasiswa bagi para siswanya adalah salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian Sampoerna untuk berbagi dengan masyarakat, mengingat bahwa perusahaan telah banyak menggunakan alam yang dimiliki bersama oleh masyarakat.
Fakta yang disadari bersama bahwa jumlah anak putus sekolah karena tidak mampu secara finansial kian meningkat, kondisi seperti ini membuat Sampoerna mewacanakan program beasiswa dan pendirian lembaga pendidikan. Dari analisa masalah (Define problem) tersebut PSF juga telah melakukan pelatihan bagi para guru serta pemberian beasiswa lebih dari 30.000 siswa. Target kegiatan ini sangatlah jelas dan tepat jika melihat kondisi bangsa Indonesia yang pendidikannya masih kurang memadai. Serangkaian kegiatan ini dimaksudkan untuk mencetak 1000 orang pemimpin pertahun.
            Strategi besar PSF yaitu “Pathway to Leadership” adalah hal yang menarik dari kegiatan CSR ini. Mencapai sesuatu yang ideal dalam waktu yang singkat tidaklah mudah dan hal itu sangat dimengerti oleh perusahaan. Maka segala bentuk kegiatan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Hal ini akan berdampak positif bagi pihak perusahaan dan masyarakat, karena menunjukkan konsistensi perusahaan terhadap CSR yang nantinya menghasilkan Good Image bagi korporasi serta memiliki manfaat yang besar pula bagi pendidikan di Indonesia.

Kamis, 18 November 2010

Ku Relakan Hatimu Untuknya

Setetes air mata,menetes di pipiku ...
Seakan sedang membaca hatiku ...
Setetes embun pagi,t'lah mnyejukkan hati ...
Hati yang kini terluka olehmu ...

Saat malam datang,bintang pun bersinar ...
Saat cinta datang hatipun berbinar ...

Andaikan ini tak terjadi,biarkan ia tetap menjadi milikku ...
Seandainya pun t'lah terjadi,biarkan tetap menjadi kenangan ...

Telah ku relakan,hatimu untuknya ...
Kini ku sendiri tanpa dirimu lagi,
disini ...

Rabu, 28 Juli 2010

Sahabatku Selamanya

Sahabat...
kata ini adalah sebuah kata yang paling gue sukai :D

Sahabat membuat gue merasa sangat nyaman jika dekat dengannya.
Kenapa gue bisa bilang ini?Karena gue mengalaminya.

Oh iya,mendingan kita kenalan dulu,nama gue Shin Bum Bryant gue sekarang duduk di bangku SMA.Gue senang banget sekolah disini,coz gue telah menemukan tiga orang yang menjadi sahabat yang benar-benar mengerti gue.
The name is B.I.G. itulah nama persahabatan kita.

Dimulai dari gue jujur aja ya otak gue gak sepintar tiga sahabat,bisa dibilang standart banget.Tapi semua nya gak berlaku dikita karena kita meraasa otak kita semua sama.Satu dari kita nyontek,semuanya nyontek gak ada yang duluan,diantara kita kalo ada yang belum selesai,selalu ditunggu biar ngumpulinnya bareng.
Selanjutnya adalah Vio Paula Arinandi,dia ini orangnya baik,sebagai sarana curhat kita.Cocok banget jadi psikolog.
Selain jadi tempat curhat,dia juga sering curhat dengan kita,bahkan dia bilang ke Guru Bahasa Inggris kemarin "My Hobby is sharring with my friends".
Kita lanjut lagi yaitu,Boogey Wija.
Baik,gokil asli ini anak!suka ngeledekin anak-anak di kelas,teman-temanya banyak mulai dari seumuran sampai kakak kelas semua kenal sama Boogey.
Next is Tya Ningsih Pratama,gue gak tahu banyak tentang dia karena gue dekatnya baru banget,dam yang pasti dia itu baik,gokil juga dan super lebay dengan segala hal,sesi repot deh dia.

Bicara soal warna kita berempat punya warna favorit masing-masing lho !!
Gue suka banget dengan warna biru,hitam,putih,merah.Biru melambangkan orang yang sayang dengan temanya,hitam melambangkan sikap netral tidak mihak siapapun,putih melambangkan sikap tulus dan apa adanya,merah melambangkan keberaniaan yang tinggi.
Vio Paula Arinandi cinta banget dengan warna pink,melambangkan kasih sayang.
Boogey Wija seperti nya dia menyukai warna hitam,karena yang gue lihat dia kalo kemana-mana keseringan pakai hitam-hitam bisa dibilang seperti orang melayat gitu.
Tya Ningsih Pratama suka banget-bangetan dengan warna ungu,setahu gue sih warna ungu itu yang melambangkan janda. ya semoga saja itu hanya mitos,jangan sampe deh,amin. amit-amit jabang bayi !!!

B.I.G. juga punya ciri khas.Sebelum kita menentukan apa ciri khas masing-masing,kita berunding dulu.

Dari gue dulu ya,mereka bilang gue ini suneh(suka aneh) dan berhidung unik yaitu besar dan lebar tapi sayangnya tidak mancung.
Dan pada saat itu juga gue menemukan kata yang cocok untuk ciri khasnya.
"Eh nyung,gimana kalo nampang gue Dude?kan keren tuh"ucap gue."lah kok Dude?Apa hubungannya?"balas Boogey Wija."Ya ada lah!kn Dude itu hiDUng GeDE,paham tidak?benar kan?"."Oh iya,benar juga lo!Tumben pintar!wakwakwak.."."Wah kurang ajar,tega lu pada mentang-mentang gue telmi alias telat mikir,hahahaha...!"
Disaat itu juga gue sah dipanggil "Dude"!!!
Vio Paula Arinandi "Pibun" alias Pipi BUNdar.itu nampangnya.
Vio sih gak gendut,tapi pipinya tembem banget enak tuk di cubitin.
Boogey Wija "jenong",karena jidatnya maju dan lebar banget malahan hampir mau copot!haha lebay parah gue.Bisa tuh dipake buat main bola itu jidat kan mirip lapangan bola,luas banget!!!!
Tya Ningsih Pratama ciri khasnya itu bibirnya yang sensual,bibirnya maju dan gaya yang super lebay,jadi ikutan repot lah dekat dengan dia.
Dan yang paling sering terjadi itu setiap diminta pendapat selalu beda sendiri.

Itulah cerita tentang sahabat gue.

Tuhan terima kasih karena Engkau telah memberikan aku sahabat yang begitu baik,begitu sayang padaku.